Wednesday, August 30, 2006

10 Hal, Anda Sudah Membantu Yahudi-Israel!

Rabu, 30 Agustus 2006 - 13:11:09 WIB
Banyak orang menilai, membeli produk Amerika dan Yahudi, mengibarkan bendera Israel bahkan sekedar memakai kalung "Bintang David" tak ada sangkut-pautnya dengan dukungan terhadap Israel. Siapa bilang?

Hidayatullah.com--”Banyak misinformasi di luaran sana. Terutama ketika sebuah insiden terjadi di Israel. Kunjungi situs Kementerian Luar Negeri Israel (www.mfa.gov.il) dan situs Pertahanan Israel (www.idf.il/english/news/main.stm) guna memperoleh cerita dari sudut pandang Israel, “ demikian bunyi poin ke 33 dari “54 Cara Bagaimana Mendukung Israel”

Ringan dan tidak terlalu berat. Cukup membaca berita dari sudut pandang Israel, Anda sudah dianggap “mendukung zionis”. Bahkan Anda tidak perlu mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk dikirim ke Yerusalem atau Israel, yang jelas-jelas lebih kelihatan dianggap menyumbang Zionis.

Tapi tips seperti itulah yang digalakkan kalangan Zionis-Israel untuk mendapatkan simpati dunia, bahwa dirinya ada dipihak yang benar. Sekurang-kurangnya, Anda bersimpati atas tindakannya sudah bentuk dukungan moril.

Banyak orang menilai, membeli produk Amerika dan Yahudi itu tak ada sangkut paut dengan sikap keberpihakan pada Yahudi. Bahkan ketika salah seorang pemain Extravaganza di sebuah stasiun televisi swasta kita mengenakan kalung bergambar “Bintang David” yang nota bene adalah lambang dan bendera Israel tak ada sangkut-pautnya dengan dukungan terhadap Zionis-Israel. Siapa bilang?

Bacalah baik-baik beberapa pesan dari media-media Yahudi di bawah ini. Juli lalu --terutama ketika Zionis-Israel banyak mendapat tekanan dunia karena menyerang Libanon-- bermunculan pesan melalui internet—berupa kampanye menggalang opini Yahudi-Israel.

Sederhana. Rata-rata mengajak orang berempati dan bersimpati, syukur-syukur memberikan dukungan uang dana dan investasi ke tanah Israel. Jika uang dan investasi tak punya, cukup kiriman bunga. Jika itu tak bisa pula, dukunglah dengan do'a atau besimpatilah atas banyaknya warga Israel yang meninggal oleh bom bunuh diri.

Beberapa media Yahudi itu bisa Anda klik, di //www.ou.org/israel/ dan http://www.ujc.org/. Situs ini memberikan 10 tips bagaimana harus mendukung Yahudi. Ada juga situs www.25waystohelpisrael.com, yang memberikan 25 tips bagaimana seharusnya Anda bisa membantu Yahudi. Yang paling banyak adalah situs http://www.aish.com/. Karena tidak tanggung-tanggung, mengeluarkan petunjuk "54 Ways You Can Help Israel" [54 cara Anda bisa mendukung Israel]. Namun umumnya, semua tips itu banyak kemiripan.

Lantas apa saja yang dianggap mendukung kaum Zionis itu? Diantaranya; membeli produk Yahudi, unjuk rasa mendukung Yahudi atau Israel, melakukan perjalanan ke Israel, menulis surat dukungan terhadap berdirinya Negara Israel Raya baik ke pihak terkait (termasuk ke Gedung Putih) dan mengibarkan bendera atau simbol-simbol Israel (Yahudi). Sekurang-kurangnya bersimpati denganya.

Di bawah ini adalah 10 cara, yang kemungkinan sering kita lakukan secara tidak terasa.

1. Membeli produk serta jasa AS/Israel


Bagi Yahudi & Israel, peran ini sangat vital. Situs Yahudi, http://www.aish.com/ menulis, dengan penderitaan ekonomi yang Kami (Israel) alami, membeli produk Yahudi sama halnya meningkatkan ekspor Israel.

2. Berkunjung ke Israel


"Kunjungi Israel untuk berlibur, sekolah, atau menjumpai keluarga. Dorong organisasi-organisasi lokal Anda untuk mensponsori kunjungan in, dalam bentuk study tour, religious tour, Bar/Bat Mitzvah tour-- bisa untukk 3-10 hari. Habiskan sebanyak mungkin uang Anda untuk membantu ekonomi Israel. “Hotel, toko, restoran di Israel kekurangan turis, “ demikian tulis media Yahudi.

”Mengunjungi Israel akan menunjukkan kepada orang-orang Israel bahwa Anda peduli, dan akan membuat perbedaan yang hebat. Buatlah motto; "Turisme melawan Terorisme!", " tambahnya.

3. Mengibarkan bendera atau lambang Israel


Bagi Israel, dukungan tak harus uang atau dana. Cukup mengibarkan bendera atau simbol-simbol Yahudi lain, Anda sudah ikut memberikan harapan dan support.

Banyak orang tak menyangka, sekedar memakai kalung "Bintang David" saja adalah sebuah dukungan. "Kibarkan bendera Israel di depan rumah Anda, gereja dll. Biarkan semua orang tahu bahwa Anda bangga terhadap Israel. Pasang sebuah stiker bertuliskan "Saya Mendukung Israel" di belakang mobil. Pakailah pin gambar bendera kombinasi Amerika/Israel. Jika Anda tidak dapat menemukan bendera Israel, buatlah sendiri, atau suruh anak-anak kecil menggambarnya, lalu pasang di jendela atau kantor, “ demikian dikutip dari http://www.aish.com/

4. Meyakini Holocaust

Holocaust adalah istilah yang sering dikutip kalangan Yahudi tentang adanya pembantaian massa puluhan juta penganutnya oleh Nazi di kamp Treblinka II di Polandia. Namun penelitian membuktikan tak ada pembantaian kaum Yahudi di kamar gas. Istilah itu dimunculkan guna mencari simpati dunia. Jika yakin, Anda telah mendukungnya

"Belajarlah tentang holocaust untuk membantu kita mengerti dalamnya anti-Yahudi (anti-Semit) dan akar penyebabnya. Bungkamlah seluruh bahasa anti-Semit dimanapun Anda berada. Bersiaplah melawan kebencian mereka, apapun konsekuensinya, " tulis media Yahudi.

5. Tidak Berpihak pada Palestina

Meski di pihak terdzalimi dan dijajah, media Barat (bahkan pers Indonesia) kerap memposisikan Palestina sebagai kelompok radikal. Sebalinya, Israel (meski penjajah) di pihak yang benar (dalam posisi menumpas terorisme). Jika Anda yakini itu, Anda telah membantu Yahudi.

6. Bersimpati pada Israel

Cukup bersimpati saja, sudah dukungan. Kata kaum Yahudi, "Banyak misinformasi di luar sana. Ketika sebuah insiden terjadi di Israel, kunjungi situs Kementerian Luar Negeri Israel www.mfa.gov.il dan Kekuatan Pertahanan Israel www.idf.il/english/news/main.stm guna memperoleh cerita dari sudut pandang Israel."

7. Belajar bahasa Yahudi &
8. Mempelajari Taurat (Tora)


Untuk poit 7 & 8, jika dimaksudkan untuk semakin mendakatkan hati Anda dengan bangsa Yahudi dan Israel.

9. Berinvestasi ke Israel
10. Mendukung berdirinya Negara Israel

Apapun alasanya, mengakui berdirinya Negeri Israel sama halnya membenarkan Zionisme-Israel atas tindakannya menjajah dan menyerobot tanah sah rakyat Palestina. Nah, apakah Anda termasuk diantara 10 hal yang telah disebutkan? [kartika, cholis akbar, diolah dari www.aish.com, www.ou.org/israel, www.ujc.org/ dan www.25waystohelpisrael.com]]

Tuesday, August 22, 2006

Meraih Kebebasan Finansial

ass.wr.wb.
kita sebagai perawat yang bekerja di luar negri sebagian dari kita tentu tidak berencana selamanya tinggal dan bekerja di luar negri,apa yang harus kita lakukan agar kita bisa meraih kebebasan finansial dan persiapan apa saja yang harus kita lakukan dengan gaji yang kita peroleh saat ini? Investasi apa yang harus kita lakukan? Berapa persen yang harus kita sisihkan untuk investasi dan tabungan?

Menurut buku Anthony Robbins kebebasan finansial adalah suatu kondisi keuangan di mana kita mencapai investasi yang cukup banyak yang relatif aman, dan hasilnya mencukupi kebutuhan kita untuk hidup dengan gaya hidup yang kita inginkan. Tentunya hal ini membutuhkan kerja keras dan cerdas dan harus dilakukan berkesinambungan.

Kebebasan finansial dapat anda capai bila anda disiplin menabung dan melakukan penghematan, lalu tabungan kita diputar agar bisa memberi hasil yang besar dan pada periode tertentu menghasilkan pasivve income sehingga andatidak perlu bekerja lagi. Dengan menabung memang menunda kesenangan di masa sekarang, tetapi hasilnya sangat efektif untuk mencapai tujuan yang lebih besar di masa datang.

Lalu berapa yang anda sisihkan untuk tabungan dan investasi, berikut ini gambarannya. Alokasikan penghasilan Anda dibagi menjadi pos-pos berdasarkan prioritas, pertama adalah cicilan utang (bila ada) yang sebaiknya tidak melebihi dari 30 % dari penghasilan bulanan, kemudian usahakan menyisihkan 10 % dari gaji secara rutin tiap bulannya untuk tabungan. Bila Anda tidak mempunyai hutang, jumlah yang disisihkan bisa diperbesar lagi, misalnya 30 % yang dapat digunakan untuk investasi dan proteksi (asuransi). Dengan demikian 70 % sisanya dapat digunakan untuk membiayai kebutuhan hidup sehari-hari.

Ada beberapa jenis kendaraan untuk investasi, antara lain tabungan, deposito, emas, saham, reksa dana, properti, ataupun unit bisnis. Untuk memilihnya maka perlu dipertimbangkan biaya yang diperlukan, pendapatan yang didapat, profil resiko, apakah Anda takut terhadap resiko kehilangan uang atau tergolong berani, ketrampilan yang diperlukan untuk memilih produk investasi, dan banyaknya waktu keterlibatan Anda untuk melakukan investasi.

Usahakan tidak menaruh semua uang Anda pada satu produk investasi untuk meminimalkan resiko. Karena kondisi Anda sekarang ini masih bekerja, maka saya lebih sarankan agar kira-kira 70% - 80% dari alokasi uang keperluan investasi tadi bisa diinvestasikan ke dalam aset seperti deposito dan reksa dana. Deposito digunakan untuk berjaga-jaga sedangkan reksa dana digunakan untuk mendapatkan pengembangan. Sementara sisanya yang 20% - 30%, bisa mulai digunakan untuk investasi ke dalam usaha dengan cara berpatungan dengan teman atau saudara yang bisa mengelola usahanya.
Reference:Republika online.

Rencanakan Keuangan Tanpa ''Menderita''

Saya merasa tergelitik setelah membaca buku Bp Safir Senduk, ''Siapa Bilang Karyawan Gak Bisa Kaya''. Karena memang background saya sendiri yang memang seorang karyawan (di sebuah instansi pemerintah malah --yang banyak dari orang bilang, gaji sebulan hanya cukup buat jajan). Untuk memberikan gambaran tentang saya, berikut saya sampaikan secara singkat pekerjaan, penghasilan dan pengeluaran saya per bulan.

Penghasilan : Rp 2,2 juta Pengeluaran : (dengan nilai nominal yang cukup signifikan dan pasti) - cicilan uang kuliah (Rp 600 ribu) - cicilan uang kuliah adik (Rp 400 ribu) - kost bulanan (Rp 360 ribu) Dengan pengeluaran yang pasti sebesar 1,4 juta tersebut, hanya Rp 800 ribu yang saya gunakan untuk meng-cover kebutuhan saya tiap bulannya (makan,transportasi,dll).

Dalam bukunya, Bp Safir menyampaikan bahwa merencanakan keuangan tidak harus '''menderita'', tetapi setelah saya mencoba ternyata untuk dapat menyisihkan sebagian penghasilan, tidak ada jalan lain selain harus sedikit menderita karena memang tidak ada sumber penghasilan yang lain sebagai back-up.

Keinginan untuk menggenapkan setengah dien (menikah, red) pun harus terus ditahan walaupun sudah begitu membuncah, karena alasan klasik seperti yang Bp Safir katakan ''modal''. Masih terasa sulit untuk membedakan mana kebutuhan dan keinginan karena keinginan itu sebenarnya merupakan suatu kebutuhan.

Dengan sedikit gambaran tersebut, mohon arahan dari Bp Gozali, bagaimana langkah yang tepat yang sebaiknya saya ambil menyikapi keadaan tersebut. Terima kasih.

Aan

Jawab:
Mas Aan, senang sekali menerima e-mail dari Anda. Alhamdulillah, sebagai seorang pegawai negeri sipil, Anda memiliki penghasilan yang jauh lebih besar dari para buruh dengan UMP Jakarta. Bahkan bisa sampai 2,5 kali lipat lebih besar dari para buruh tersebut.

Artinya, kalau gaji sebulan Anda hanya cukup buat jajan, maka jajannya Anda itu besarnya bisa jadi adalah 2,5 kali lipat dari para buruh pabrik di Jakarta. Memang betul merencanakan keuangan tidak berarti harus menderita, tapi bukan berarti tanpa pengorbanan. Pengorbanan dalam arti penyusunan prioritas, baik itu prioritas waktu maupun prioritas kepentingan. Kalau tidak salah yang Anda maksud dalam buku tersebut adalah ''Ketika Anda berhemat, berhematlah secara kreatif, bukan menderita''. Karena memang ada 2 cara untuk berhemat, hemat yang menderita dan hemat yang kreatif. Kalau mau berhemat, hematlah yang kreatif, bukan hemat yang menderita.

Contohnya, penghematan listrik. Bisa dilakukan dengan cara menderita yaitu mematikan semua lampu dan hidup bergelap-gelapan, atau hemat kreatif yaitu dengan menggunakan lampu hemat energi, menghindari beban puncak, dan sebagainya.

Kalau bicara perencanaan, itu artinya kita bicara jangka panjang. Saya yakin Anda punya rencana untuk masa depan Anda, Anda rela membayar uang kuliah yang cukup besar agar bisa mendapatkan manfaat yang sebanding, bahkan lebih. Entah itu berupa kepuasan batin, kenaikan pangkat, dan sebagainya. Begitu juga ketika Anda membayar uang kuliah untuk adik Anda, tentu Anda punya tujuan juga. Entah itu untuk membuatnya senang, wujud bakti pada orang tua, dan sebagainya.

Kembali ke poin tadi, Anda tidak perlu menderita, tapi Anda perlu menetapkan prioritas. Yaitu mengorbankan yang bisa ditunda atau yang kurang penting, untuk yang lebih penting atau yang tidak bisa ditunda. Pengorbanan saat ini, untuk mendapatkan kebaikan di masa depan. Itulah rencananya, agar nantinya setelah selesai kuliah, Anda bisa lebih mudah naik pangkat yang tentunya juga berujung dengan kenaikan penghasilan.

Adik Anda juga bisa mendapatkan pekerjaan, agar bisa ikut membantu keluarga. Anda tentunya sudah selesai membaca buku pak Safir tersebut dan tidak lupa dengan salah satu poin dalam buku tersebut, pengeluaran Anda bisa 20 - 25 pos, tapi pemasukan Anda cuma 1 pos. Anda sendiri mengatakan tidak ada sumber penghasilan lain yang memback-up. Itu masalah, dan perlu kita cari jalan keluarnya. Coba perhatikan kembali daftar pengeluaran Anda.

Kenapa harus mencicil uang kuliah sebulan sekali? bukankah pembayaran uang kuliah bisa dilakukan 6 bulan sekali. Artinya, kalau dilihat cash flow bulanan Anda, sebetulnya Anda punya surplus Rp 1 juta per bulan. Ada banyak usaha yang bisa dilakukan dengan modal Rp 1 juta, apalagi Rp 1 juta/bulan. Misalnya saja penjualan pulsa. Dengan modal Rp 1 juta sudah bisa menyediakan inventory 10 lembar voucher Rp 100 ribu dan bisa mengambil keuntungan Rp 20 ribu. Untungnya memang tidak seberapa kalau hasilnya langsung dikantongi. Tapi kalau diputar terus selama 5 bulan, keuntungannya bisa jadi lumayan besar.

Begitu juga dengan kost bulanan sebesar Rp 360 ribu. Logikanya, kost bulanan akan lebih mahal daripada kost tahunan. Sekedar masukan saja, mungkin Anda bisa berhemat (tanpa menderita) dengan mencari kost tahunan yang bisa lebih murah daripada kost tahunan.

Sedikit menyinggung masalah menabung, sebetulnya Anda masih bisa menabung setiap bulannya di luar surplus Rp 1 juta per bulan tadi. Bagaimana cashflow Anda pada tahun 2005 yang lalu? Saya yakin Anda merasa pas-pasan saja.

Bagaimana dengan cashflow Anda sekarang setelah ada kenaikan gaji sebesar 15%? mungkin juga masih pas-pasan. Kalau gaji lama dan gaji baru sama-sama pas-pasan, kenapa tidak hidup dengan gaji lama saja dan tabungkan selisihnya. Anggap saja Anda tidak naik gaji, toh sama saja pas-pasan juga. Kalau memang tercatat sedikit lebih besar dalam struk gaji Anda sekarang, langsung masukkan selisih tersebut dalam rekening tabungan. Nah, sekarang mengenai menikah. Saya tidak bisa menjawab apakah itu keinginan atau kebutuhan, karena hanya Anda yang bisa menjawabnya. Kalau menurut saya sih, menikah itu bisa jadi bukan hanya kebutuhan, tapi kewajiban. Kewajiban itu bisa jadi harus dilakukan segera, atau kewajiban yang masih bisa ditunda.

Nikah menjadi kewajiban jika sudah memiliki keinginan dan sudah memiliki kemampuan. Yang dimaksud dengan kemampuan tentunya termasuk juga kemampuan secara finansial. Tapi yang dimaksud kemampuan finansial bukan berarti mampu mengadakan resepsi pernikahan. Tapi mampu memberikan nafkah kepada istri kelak.

Mas Aan, demikian yang bisa saya sampaikan. Mohon maaf jika ada kata yang kurang berkenan.Wassalam.

Asuransi yang Dibolehkan

Meski sudah memasyarakat dan lazim digunakan orang di seluruh dunia, namun kalau kita mau jujur dengan hati nurani, sebenarnya ada banyak kelemahan dalam asuransi yang kita kenal. Di antaranya adalah:

a. Asuransi Mengandung Unsur-unsur Tidak Pasti

Ketidakpastian yang dimaksud adalah antara peserta dengan perusahaan sama-sama tidak tahu, berapa yang harus dikeluarkan dan berapa yang akan didapat. Bisa jadi seorang peserta asuransi berharap akan bisa mendapat banyak dari klaim, tapi bisa juga tidak mendapat apa-apa.

Akad ini berarti mengandung jahalah yang diharamkan dalam agama. Di mana penjual dengan pembeli sama-sama tidak tahu keuntungan dan kerugian masing-masing. Karena masih sangat bergantung dengan banyak kejadian

b. Premi Diputar dalam Investasi dengan Sistem Ribawi

Perusahaan asuransi konvensional membenamkan dananya dengan sistem ribawi. Uang premi yang terkumpul dari peserta akan diinvestasikan dengan cara haram. Karena itu hasilnya pun merupakan uang riba yang haram juga.

Bila peserta asuransi mengajukan klaim, tentu saja uang hasil klaim itu bersumber dari investasi ribawi.

c. Asuransi mengandung unsur pemerasan

Seringkali terjadi dalam sebuah kesepakatan yang terlalu tebal, seorang peserta asuransi tidak mampu memahami secara menyeluruh isi perjanjian. Sehingga dalam banyak kasus misalnya, apabila peserta tidak bisa melanjutkan pembayaran preminya, akan hilang premi yang sudah dibayar atau dikurangi.

Di sini sangat terasa unsur pemerasan oleh pihak perusahaan asuransi kepada peserta.

e. Asuransi termasuk jual beli atau tukar menukar mata uang tidak tunai

f. Hidup dan mati manusia dijadikan objek bisnis, dan sama halnya dengan mendahului takdir Allah

Sehingga dengan segala kekurangan ini, banyak ulama yang mengharamkan kesertaan kita dalam perusahaan asuransi konvensional. Sebab asuransi yang begini lebih dekat kepada sebuah perjuadian.

Sebagai alternatif dan solusi yang jitu, cerdas dan sesuai syariah, sebaiknya kita mengikuti program asuransi yang resmi menggunakan sistem syariah. Sebab asuransi syariah ini sudah dikaji secara mendalam oleh para ulama, baik di tingkat nasional maupun internasional, serta sudah difatwakan kehalalannya.

Asuransi syariah memiliki beberapa ciri utama:

1. Akad asuransi syari'ah adalah bersifat tabarru', sehingga tidak mengenal premi melainkan infaq ata sumbangan. Dan sumbanganyang diberikan tidak boleh ditarik kembali.

Atau jika tidak tabarru', maka andil yang dibayarkan akan berupa tabungan yang akan diterima jika terjadi peristiwa, atau akan diambil jika akad berhenti sesuai dengan kesepakatan, dengan tidak kurang dan tidak lebih. Atau jika lebih maka kelebihan itu adalah kentungan hasil mudhorobah bukan riba.

2. Akad asuransi ini bukan akad mulzim (perjanjian yang wajib dilaksanakan) bagi kedua belah pihak. Karena pihak anggota ketika memberikan sumbangan tidak bertujuan untuk mendapat imbalan, dan kalau ada imbalan, sesungguhnya imbalan tersebut didapat melalui izin yang diberikan oleh jama'ah (seluruh peserta asuransi atau pengurus yang ditunjuk bersama).

3. Dalam asuransi syari'ah tidak ada pihak yang lebih kuat karena semua keputusan dan aturan-aturan diambil menurut izin jama'ah seperti dalam asuransi takaful.

4. Akad asuransi syari'ah bersih dari gharar dan riba. Sebab perusahaan asuransi diharamkan berinvestasi dengan cara konvensonal yang ribawi. Hanya boleh menggunakan sistem syariah, yaitu bagi hasil.

Selain itu jenis usahanya pun harus dipilih yang halal, tidak boleh misalnya untuk pabrik minuman keras, rokok, usah hiburan maksiat dan sebagainya.

5. Asuransi syariah bernuansa kekeluargaan yang kental.

Dan dari segi keuntungan duniawi maupun ukhrawi, asuransi syariah memiliki keunggulan. Antara lain:

a. Prinsip akad asuransi syariah adalah takafuli (tolong-menolong). Di mana nasabah yang satu menolong nasabah yang lain yang tengah mengalami kesulitan. Sedangkan akad asuransi konvensional bersifat tadabuli (jual-beli antara nasabah dengan perusahaan).

b. Dana yang terkumpul dari nasabah perusahaan asuransi syariah (premi) diinvestasikan berdasarkan syariah dengan sistem bagi hasil (mudharabah). Sedangkan pada asuransi konvensional, investasi dana dilakukan pada sembarang sektor dengan sistem bunga.

c. Premi yang terkumpul diperlakukan tetap sebagai dana milik nasabah. Perusahaan hanya sebagai pemegang amanah untuk mengelolanya. Sedangkan pada asuransi konvensional, premi menjadi milik perusahaan dan perusahaan-lah yang memiliki otoritas penuh untuk menetapkan kebijakan pengelolaan dana tersebut.

d. Bila ada peserta yang terkena musibah, untuk pembayaran klaim nasabah dana diambilkan dari rekening tabarru (dana sosial) seluruh peserta yang sudah diikhlaskan untuk keperluan tolong-menolong. Sedangkan dalam asuransi konvensional, dana pembayaran klaim diambil dari rekening milik perusahaan.

e. Keuntungan investasi dibagi dua antara nasabah selaku pemilik dana dengan perusahaan selaku pengelola, dengan prinsip bagi hasil. Sedangkan dalam asuransi konvensional, keuntungan sepenuhnya menjadi milik perusahaan. Jika tak ada klaim, nasabah tak memperoleh apa-apa.

f. Adanya Dewan Pengawas Syariah dalam perusahaan asuransi syariah yang merupakan suatu keharusan. Dewan ini berperan dalam mengawasi manajemen, produk serta kebijakan investasi supaya senantiasa sejalan dengan syariat Islam. Adapun dalam asuransi konvensional, maka hal itu tidak mendapat perhatian.
Ahmad Sarwat, Lc.

Sunday, August 20, 2006

POLITE REQUESTS AND REFUSALS (PART 1)

MEDICAL ENGLISH SKILLS

POLITE REQUESTS AND
REFUSALS (PART 1)


Doctor and nurses are constantly telling their patients what they want to do. Patients are sick people and are often nervous, depressed, frightened and homesick as well, so the way you speak to your patient is of supreme importance in establishing a good doctor/patient, nurse/patient relationship. The tone of the voice, the stress and intonation all take time learn but actual words can be learnt before you come to hospital.
Consider a doctor or nurse who wishes to remove his clothes. The easiest order of all is simply to say, “Undress”. Much more usual is. “ Take your clothes off”. It is common courtesy, however to add Please at the beginning or end of the sentence.
Example:
Take your clothes off, please
Walk across the room, please
Please turn on to your left side
Please draw up your knees

When discussing the more intimate part of the body or the most personal side of a patient’s life, we often use longer, less abrupt phrases in order to try to put the patient at ease.
Try to master these sentences:
Would you mind slipping off your clothes?
Would you mind bringing me a sample of your urine?
Would you mind giving me some detail of your marital life?
Would you mind my bringing a few students to see you? (This is usually in a teaching hospital)

Would you mind + gerund is a very polite request and could upset no one. Remember, however, that the affirmative answer is: Not at all or of course not.

The negative replies are: I’m afraid I can’t; I’m sorry but….etc
Example:
Nurses to Sister : Would you mind my changing my duty tomorrow?
Sister : I’m afraid you can’t, I need you here

Nurses dealing with sick patients often make suggestions to them rather than giving orders:
Example:
Would like you to move down the bed a little?
Would like you to backrest out?
Would like you to sit in a chair
Would like you a shave?
Would like you hair washing?

We wishes our patient will be much more co-operative with this kind of approach. Try to use these sentences in our hospital and good luck Indonesian nurses in Kuwait. See you in the next English club.
Reference: Medical English skills for doctor and nurses by Joy Parkinson
Key word
Frightened : Ketakutan
Take clothes off : Menanggalkan pakaian
Abrupt : Kasar
Backrest : Penopang punggung atau sandaran

Friday, August 18, 2006

Fatwa Al-‘Allamah Rabi’ Bin Hadi Al-Madkhali dalam menyikapi krisis Libanon

Beliau ditanya: “Apa pendapat Anda wahai Syaikh yang mulia tentang berbagai keadaan
genting (krisis) di Libanon, Irak, Palestina? Jazakumullah khairan.”

Jawaban:
“Demi Allah, kami berpandangan bahwa jihad tetap tegak sampai hari kiamat dan merupakan perkara yang wajib dilakukan oleh umat ini. Namun umat (Islam) ini telah melalaikan banyak perkara agama, diantaranya adalah jihad itu sendiri, sehingga Allah memberikan kekuatan kepada musuh-musuh untuk menguasai mereka.

إذا تبايعتم بالعينة وأخذتم أذناب البقر ورضيتم بالزرع وتركتم الجهاد في سبيل الله- ليس في سبيل الرفض والبدع والخرافات!- سلط الله عليكم ذلاً لا ينزعه حتى ترجعوا إلى دينكم
“Jika kalian berjual beli dengan cara ‘inah [1 ] dan kalian mengambil ekor-ekor sapi (beternak) serta kalian senang dengan bercocok tanam dan kalian meninggalkan jihad di jalan Allah Azza Wajalla –bukan di atas jalannya kaum Rafidhah, bid’ah dan khurafat- maka Allah akan mencampakkan kehinaan pada diri kalian. Dan Dia (Allah) tidak akan mencabut kehinaan itu sampai kalian kembali kepada agama kalian.”

Maka langkah yang paling pertama untuk menuju kemuliaan dan keluar dari kehinaan dan kerendahan adalah kembali kepada agama Allah. Ini langkah pertama dan bukan kembali kepada agamanya kaum Rafidhah yang ekstrim, yang mengkafirkan para shahabat lalu mengangkat bendera jihad!

Mereka tidak kembali kepada agama, namun justru memerangi agama dan orang-orang yang komitmen dengannya!
Bagaimana mungkin ini akan mendapatkan pertolongan!? Bagaimana mungkin ini dikatakan sebagai jihad di jalan Allah ?!
Jihad haruslah dilakukan untuk menegakkan kalimat Allah.Terkadang seseorang terbunuh dalam berjihad, namun dia masuk neraka disebabkan karena dia tidak melakukannya dengan niat untuk menegakkan kalimat Allah Tabaraka wa Ta’ala.
من قاتل لتكون كلمة الله هي العليا فهو في سبيل الله
“Barangsiapa yang berperang untuk meninggikan kalimat Allah, maka itulah fi sabilillah”.

الرجل يقاتل شجاعة ويقاتل حمية ويقاتل رياء فأي ذلك في سبيل الله قال من قاتل لتكون كلمة الله هي العليا فهو في سبيل الله
“Seseorang ada yang berperang karena modal keberanian semata, ada orang yang berperang karena semangat saja, ada yang berperang karena untuk mendapatkan pujian di mata manusia, yang manakah di jalan Allah? Maka beliau menjawab:
“Barangsiapa yang berperang untuk meninggikan kalimat Allah, maka itulah fi sabilillah (di jalan Allah) Ta’ala”.

Maka sebelum melakukan segala sesuatu, wajib bagi kaum muslimin untuk membenahi berbagai keadaan mereka dan kembali kepada agama yang telah dibawa oleh Muhammad Shallallahu alaihi wasallam. Serta kembali di atas petunjuk orang-orang yang telah bersungguh-sungguh dalam menyebarkan agama ini, yaitu para shahabat yang mulia, yang menyebarkan agama, berupa amalan-amalan yang shalih dan syi’ar-syi’ar Islam yang benar .Inilah yang dilakukan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam dalam berjihad yaitu untuk meninggikan kalimat-Nya.

Sekarang saya bertanya kepada kalian : “Bendera yang ada di Libanon,yaitu bendera yang diangkat oleh Hizbullah, apakah bendera yang berhak dikatakan bahwa itu merupakan bendera di jalan Allah?! Apakah dikatakan bahwa itu jihad di jalan Allah ?! Sementara mereka (Hizbullah yang termasuk beragama Syi’ah Rafidlah, red) mengkafirkan para shahabat Muhammad - Shallallahu ‘alaihi wassalam - dan mempermainkan al-Qur’an dan merubahnya - dengan perubahan yang tidak pernah dilakukan oleh orang-orang Yahudi sekalipun - !?

Kalian belum pernah membaca tentang kaum Rafidhah ? Bagi siapa yang membaca tentangnya, dia akan mendapati bahwa mereka lebih parah dalam melakukan perubahan terhadap agama Allah Ta’ala dibanding kaum Yahudi dan Nashara.
Demi Allah, kami ingin berjihad namun dengan jihad yang benar. Maka wajib bagi umat ini untuk kembali kepada agamanya, kemudian setelah itu melakukan persiapan:

وَأَعِدُّواْ لَهُم مَّا اسْتَطَعْتُم مِّن قُوَّةٍ وَمِن رِّبَاطِ الْخَيْلِ تُرْهِبُونَ بِهِ عَدْوَّ اللّهِ وَعَدُوَّكُمْ
“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu “ (QS Al Anfal:60).

Sekarang ini, kelompok Hizbullah berperang semenjak tiga pekan yang lalu, tidak ada yang terbunuh dari mereka melainkan hanya delapan orang. Sementara yang terbunuh dari rakyat Libanon hampir mencapai seribu! Dan yang terusir dari mereka berjumlah ribuan, fasilitas-fasilitas umum mereka dihancurkan! Apakah ini yang dikatakan jihad yang dikehendaki Allah?!

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam berjihad di Badar, di Uhud, di Khandaq dan ditempat lainnya, tidak satupun anak kecil yang terbunuh! Dan tidak satupun wanita yang terbunuh! Namun mereka ini (Hizbullah, red) menyusup dalam barisan para wanita dan anak-anak kecil, lalu datanglah berbagai serangan yang diarahkan (oleh Yahudi kafir, red) kepada mereka yang patut dikasihani. Apakah ini jihad?!

Sekarang ini Yahudi telah menguasai daerah yang luas dan besar, ada dua puluh kampung di Libanon. Apakah ini jihad? Apakah ini yang dimaksudkan?
Apakah kita berjihad agar wanita dan anak-anak kaum muslimin dibunuh, yayasan-yayasan mereka dihancurkan! Lalu ini yang dikatakan hasil dari jihad itu!
Inilah jihad ‘akrobatik’. Inilah adalah jihad model Rafidhah! Maka wajib bagi kaum muslimin untuk berfikir dan kembali kepada agama mereka, sebelum melakukan segala sesuatu. Lalu setelah itu, mereka berjihad dengan tujuan meninggikan kalimat Allah.

Sesungguhnya kita lebih mengimani tentang syari’at jihad dibanding mereka ini yang merupakan para pendusta yang hanya mengaku saja! Kami mengimaninya akan tetapi kami mengatakan kepada kaum muslimin : “Kembalilah kepada agama ini, bekali diri kalian untuk persiapan jihad dan mendapat pertolongan dari Allah Ta’ala. Sebab kalian tidak mungkin mendapatkan pertolongan dari Allah Ta’ala, kecuali jika kalian berperang dengan tujuan untuk meninggikan kalimat Allah dan kalian berada di atas agama yang benar.

Namun apa yang terjadi di Iraq? Berapa banyak kaum muslimin yang telah dibunuh oleh kaum Rafidhah!? Lebih dari seratus ribu jiwa atau lebih yang mereka sembelih dari kalangan para wanita, anak-anak, mereka usir, mereka merusak rumah-rumah, masjid-masjid dan menginjak-injak mushaf-mushaf! Dan berbagai kelakuan lainnya yang –demi Allah- tidak dilakukan oleh orang-orang Yahudi! Dan tatkala mereka melakukan berbagai tindakan kekejian ini semua, lalu mereka pun membuka front (di Libanon), mereka menertawai Ahlus Sunnah dan bergembira atas apa yang menimpa mereka.

Apakah kalian menangisi Ahlus Sunnah dari penduduk Irak - dalam keadaan mereka disembelih, diusir, ratusan masjid-masjid mereka dirusak ?! Mungkin mencapai seratus ribu jiwa atau lebih yang terbunuh dari mereka!
Apakah mereka (kaum Rafidhah) menangisi kematian kalian?! Apakah mereka mengangkat suara buat kalian?! Sama sekali tidak, sama sekali tidak!

Maka tatkala si Rafidhi - yang beraliran kebatinan ini dating - banyak yang berpandangan bahwa dia mengangkat bendera jihad dan yang akan memimpin umat menuju kemuliaan dan pertolongan. Ini merupakan keberuntungan besar - diantara keberuntungan kaum Rafidhah- ! Sekarang ini umat Islam bersorak dan bertepuk tangan untuk mereka!!! Dan inilah yang diinginkan oleh kaum Rafidhah. Dimana dia (pimpinan Hizbullah) ini sekarang? Sekarang dimana panglima ini berada?!
(Ketauhilah) Dia ada di tempat persembunyian, dia dan kelompoknya ada di tempat persembunyiannya! Sementara kehancuran dan kebinasaan menimpa rakyat jelata Libanon ! Penyembelihan (terhadap kaum muslimin Ahlus Sunnah) masih saja berlanjut di Irak! Darah kaum muslimin di Irak sangatlah murah, tidak sepantasnya disebut-sebut (dianggap berharga) menurut mereka!

Bahkan darah seluruh kaum muslimin dan harta mereka adalah halal menurut kaum Rafidhah, sebab mereka menganggapnya kafir! Inilah hukum yang mereka terapkan!.
Lalu dimana kita meletakkan akal kita? Sekarang ini kebanyakan yang membimbing kaum muslimin adalah orang-orang yang jahil dan bodoh! Tokoh-tokoh yang jahil sebagaimana yang dikatakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam ! Orang jahil (bodoh) yang berpenampilan sebagai ‘alim (pandai) dan tidak mengetahui hakekat Islam! Tidak mengetahui kekufuran, penyimpangan dan perbuatan zindiq yang dimiliki kaum Rafidhah.

Telitilah kitab tafsir - dari kitab-kitab tafsir yang dimiliki Rafidhah- , mulai dari surah Al-Fatihah, perhatikan perubahan yang mereka lakukan, dimana orang Yahudi pun merasa malu darinya!
((الصراط المستقيم)) “Jalan yang lurus”, maknanya Ali radhiallahu anhu!
((غير المغضوب)) “Bukan jalan orang-orang yang dimurkai”, maknanya adalah jalan Abu Bakar, Umar dan Utsman –radhiallahu anhum-!
((ألم. ذلك الكتاب لا ريب فيه هدى للمتقين)) “Alif Laam Mim. Itulah kitab yang tidak ada keraguan didalamnya sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa”, makna orang-orang yang bertaqwa dalah pengikut Ali radhiallahu anhu (maksudnya kaum Rafidhah)!

Dunia, Akhirat, Surga, semuanya milik Ali radhiallahu anhu dan para pengikutnya (maksudnya Rafidhah)!.
(( إن الله لا يستحيي لأن يضرب مثلا ما بعوضة فما فوقها)) “Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu”, mereka mengatakan: yang dimaksud nyamuk adalah Ali radhiallahu anhu, sedangkan yang lebih rendah adalah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam. Yaitu Ali radhiallahu anhu kadang-kadang dianggap seperti nyamuk oleh mereka. Ini termasuk perbuatan zindiq dan cercaan mereka terhadap Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam.

Kadang-kadang mereka menganggap Ali radhiallahu anhu sebagai binatang melata, yang melata di muka bumi. Dan dia sebagai bintang, dia sebagai matahari, dia adalah langit sedangkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam sebagai buah Tin dan Ali radhiallahu anhu sebagai buah Zaitun, para Imam (mereka) sebagai bukit Sinai. Ayat-ayat Al-Qur’an dan tanda-tanda kekuasaan alam seluruhnya yang dimaksud adalah para Imam mereka! Sedangkan tanda-tanda kemunafikan, kekufuran, siksaan, ayat-ayat celaan dan ancaman semuanya diterapkan kepada para shahabat .Abu Bakar –radhiallahu anhu- disiksa dengan siksaan yang paling keras, seperti Iblis. Dan Umar adalah setan di tempat manapun disebutkan dalam Al-Qur’an.

Ayat-ayat tentang hari Kebangkitan dan hari Pembalasan, menurut mereka yang dimaksud adalah keluarnya sang penegak hukum (Imam Mahdi, pen)! Berbagai macam penyelewengan yang tak terhitung banyaknya dalam kitab Allah dan berbagai kedustaan terhadap Ali radhiallahu anhu dan Ahlul Bait yang tak terhitung banyaknya!

Semua yang menjelaskan tanda kekuasaan maksudnya adalah Ahlul Bait, engkau tidak membaca satu ayat pun dalam Al-Qur’an, baik ayat Kauniyyah maupun ayat Syar’iyyah melainkan mereka menyelewengkannya. Ayat-ayat tentang Tauhid mereka rubah menuju kepada kesesatan mereka!.
(( وقال الله لا تتخذوا إلهين اثنين)) “ِAllah berfirman: Janganlah kalian menjadikan dua sesembahan.” Ayat ini (sebenarnya) mengajak kepada Tauhid dan memberi peringatan dari kesyirikan. (Namun) mereka mengatakan: “Janganlah kalian mengangkat dua Imam!”
Ayat-ayat Tauhid mereka tidak jelaskan, bahkan menghindar darinya! Kalaupun jika mereka menjelaskannya, maka mereka merubahnya. Mereka tidak menyisakan sesuatu dari ayat tersebut melainkan mereka merubahnya!

Mereka adalah musuh-musuh Islam, cukuplah bagi mereka sejarah hitam mereka yang selalu bersama Yahudi dan Nashara. Merekalah yang membawa pasukan Tartar dan menyembelih puluhan ribu, bahkan mungkin sejuta atau bahkan lebih!
Merekalah yang meruntuhkan khilafah Abbasiyyah! Dalam perang di Afghanistan, sebagai negara tetangga mereka, mereka (kaum Syiah Rafidlah Iran) tidak ikut serta bersama kaum muslimin sedikitpun!!! Tidak di dalam Afghanistan dan tidak pula di luarnya.

Tatkala Amerika datang ke Afghanistan untuk menjatuhkan kekuasaan Taliban, maka mereka menjadi tameng terkuat bersama Amerika dalam memerangi kaum muslimin. Merekalah yang turut mendatangkan Amerika dan sekutunya ke Irak. Mereka menambah kekuatan bersamanya untuk menyembelih kaum muslimin. Apakah ini Islam yang kita berjihad untuknya?

Kaum Rafidhah ini lebih berbahaya dari Yahudi dan Nashara, dan apa yang menimpa kaum muslimin melalui tangan Rafidhah lebih berbahaya dari apa yang menimpa kaum muslimin melalui tangan Yahudi dan Nashara. Pahamilah perkara ini, adapun mereka yang (tertipu). Apakah mereka disesatkan ataukah mereka orang-orang yang tidak mengetahui ?!.

Apakah ini pertolongan Allah? Apa yang telah dilakukan terhadap Ahlus Sunnah di Irak?! Apakah pernah engkau membimbing dengan satu ucapan untuk menasehati keluarga dan kaummu tentang kaum Rafidhah Bathiniyyah untuk menyeru agar mereka menahan diri (dari menyiksa) kaum muslimin?!

Demi Allah, saya yakin bahwa mereka tidaklah melakukan ini melainkan untuk mempermainkan kaum muslimin dan menertawai mereka. Allah Maha mengetahui apa tujuan mereka di belakang semua ini!

Jangan kalian membenarkan perselisihan mereka dengan Amerika! Ini semua dusta. Berapa banyak pembicaraan seputar pembuatan sel (instalasi) nuklir yang ada di Iran? Apakah tujuan mereka dengan menyimpan bahan nuklir tersebut, apakah untuk memerangi kaum Yahudi? Mereka pendusta!

Iran selalu mengumumkan hal ini semenjak 70 tahun yang lalu, sementara kaum muslimin memerangi Yahudi dalam berbagai peperangan. Sudah berapa banyak mereka (kaum muslimin) mengikuti peperangan, menyumbangkan harta, turut berperan serta. Sementara Iran menghilang (tidak turun serta) ! Sekarang mereka bersorak dan menghendaki kaum muslimin memasuki pertempuran sedangkan mereka menghilang. Belum berhenti satu peperangan hingga dibuka kembali peperangan yang baru.

Perencanaan pembuatan sel (instalasi) nuklir tersebut tidaklah dipersiapkan melainkan untuk negara-negara Teluk! Kaum muslimin harus memahami hal ini. Perhatikanlah perkara-perkara ini. Apakah dengan seperti ini lalu aku menganggapnya sebagai jihad di jalan Allah? Sama sekali tidak! (dengan sebab):
Pertama: Aqidah mereka jelas, sebagaimana yang telah kami sebutkan sebagiannya.
Kedua: Jihad merekapun jelas, dimana mereka bersembunyi di gua-gua, menyusup di rumah-rumah dan gedung-gedung! Allah Ta’ala lebih mengetahui, mungkin saja mereka mengutus Yahudi untuk menyerang tempat tersebut! Saya tidak menganggap mustahil hal tersebut! Sadarlah kalian terhadap makar dan tipu daya kaum Rafidhah.

Demi Allah mereka menertawai Ahlus Sunnah, mereka memiliki orang-orang, di negeri Arab dan negeri-negeri Islam yang bekerja untuk mereka, guna menjembatani tersebarnya keyakinan Rafidhah di seluruh dunia Islam.

Sekarang dakwah mereka tersebar di dunia Islam, di bagian Asia Timur mereka memiliki Ma’had, sekolah, para da’i di negara-negara Afrika. Telah berlalu waktu dimana mereka tidak pernah bermimpi untuk mendapatkan ini semua. Hingga datangnya sebagian kelompok yang berkhianat, lalu membukakan jalan bagi mereka dan memberi kesempatan kepada mereka untuk menyebarkannya di dunia Islam.

Sekarang merekapun menertawakan kaum muslimin. Tangan mereka masih berlumuran darah kaum Muslimin di Iraq, lalu bersamaan dengan itu mereka ingin agar kita membantu mereka?!

Sementara musibahnya menimpa rakyat Libanon dan rakyat Palestina. Lalu apa kerugian yang dialami kaum Rafidhah dalam semua peperangan ini?! (Tidak ada!!-pen)

Baik di Palestina, di Afghanistan dan selainnya dari semenjak 70 tahun yang lalu hingga sekarang? Apa yang telah diperbuat oleh para pendusta ini?!”

Thursday, August 17, 2006

Israel Bertentangan dengan Ajaran Yahudi

kamis, 17 Agustus 2006 - 11:39:54 WIB
Rabi Yahudi di AS menilai negara Israel sangat bertentangan dengan agama Yahudi. Sementara itu, berita lain menyebutkan, Israel menyembunyikan data pasukannya yang tewas di Libanon


Hidayatullah.com--Sebagaimana dilaporkan Kantor Berita IRNA, Ketua Organisasi Yahudi Anti Zionis di AS, David Wice menyatakan, para rabi Yahudi di seluruh dunia takut untuk mengemukakan pernyataan ini. Wice mengatakan, "Kami yakin Israel akan hancur. Seperti disebutkan dalam Kitab Taurat bahwa segala hal yang bertentangan dengan kehendak Tuhan tidak akan bertahan lama, begitu ujarnya.

Wice juga menyatakan, "Para pengikut Yahudi dan Islam selama ratusan tahun terbukti dapat hidup berdampingan tanpa memerlukan peran PBB dan lembaga-lembaga sebagai penjaga HAM." Buktinya keberadaan pemeluk agama Yahudi di sejumlah negara, termasuk Iran dan Iraq, yang dapat hidup tenteram tanpa ada gangguan. Wice menandaskan, "Masalahnya tidak terletak pada agama itu sendiri, namun pada ideologi dan pemahaman yang disalahgunakan kelompok Zionis yang menyetarakan anti-Zionis dengan anti-Semitisme.

Wice menyinggung makar Zionis di sejumlah negara Islam dalam rangka menyulut perang saudara. Dijelaskannya bahwa kelompok Zionis meledakkan sinagog di negara-negara Arab, dan orang-orang Arab yang dituding sebagai pelakunya.

Sembunyikan Data

Sementara itu, radio Iran, IRIB juga menyinggu tentang Israel yang menyembunyikan data-data korban dipihak Yahudi yang menjadi korban oleh Hizbullah.

Sumber-sumber terpercaya mengumumkan, ada 430 serdadu Zionis yang tewas, 130 tank Merkava hancur di tangan para pejuang Hizbullah dalam pertempuran selama kurang lebih sebulan.

Sementara sumber-sumber resmi Israel hanya mengakui sekitar 117 saja serdadunya yang tewas. Menurut IRIB, AS dan Zionis sengaja tak mengumumkan data kongkret korban tewas di pihak militer Israel. Hal ini dilakukan dalam ranga melanjutkan perang urat syaraf, tulisnya. [cha, berbagai sumber]

Saturday, August 12, 2006

BOYCOTT ISRAEL COMPANY LIST

WHATS NEW

Campaign Against
Arsenal Football Club
Support For Apartheid Israel
See how you can join the campaign



Eye Witness To Massacre
Moving account of Sabra-Shatila Massacre

Case Study Of Pro-Israel Bias: Children's BBC Website





BOYCOTT ISRAEL COMPANY LIST



AOL Time Warner
Apax Partners & Co Ltd


Coca-Cola
Danone
Delta Galil Disney
Estée Lauder IBM
Johnson & Johnson Kimberly-Clark
Lewis Trust Group Ltd L'Oreal
Marks & Spencer Nestle
News Corporation Nokia
Revlon Sara Lee
Selfridges The Limited Inc
Home Depot Intel
Starbucks Timberland
McDonald's Arsenal FC

Untuk Apa Skenario Tuhan?

Untuk Apa Skenario Tuhan?
Kamis, 10 Agu 06 13:22 WIB
Kirim Pertanyaan | Kirim teman

Ass. wr. wb.

Pak Ustadz, saya mau tanya? Pertanyaan ini muncul sejak dari saya SMP tapi hingga saya berkeluarga dan kerja tidak satupun jawaban yang saya temui menghentikan pertanyaan saya. Namun walaupun begitu saya sudah merasakan jawaban walaupun saya tidak perlu menilai puas atau tidak puas.
Dulu saya sering dengar kalau ada orang meninggal bunuh diri selalu dibilang rohnya gentayangan, dan tidak diterima oleh Allah. Yang menjadi pemikiran saya, Allah itu maha mengetahui akan segala hal yang bakal terjadi dan yang udah terjadi maupun yang sedang terjadi tentu tak terbatas. Kalau ada orang meninggal bunuh diri kenapa musti tidak di terima padahal Alloh juga udah tahu bahwa si A, si B akan meninggal dengan cara bunuh diri.
Adam dan Hawa terusir dari Surga karena makan buah kuldi. padahal Alloh juga udah tahu bahwa Adam dan hawa nanti bakal makan buah kuldi
Untuk apa disiapkan juga neraka dan surga padahal Alloh hari ini juga sudah tahu siapa-siapa aja yang bakal masuk neraka dan surga bahkan sejak sebelum manusia itu terlahir di bumi, andai aja itu benar dan boleh memilih tentu enak menjadi roh yang terlahir besoknya meninggal, karena pasti masuk surga dan belum punya dosa.

Apakah semua ini skenario Tuhan? Kalau ya jangan-janagn semua manusia juga akan masuk surga siapapun dia.

Maaf pak Ustadz, bukan saya mempertanyakan eksistensi Tuhan tetapi saya merasakan bahwa inilah peng-kajian saya kepada agama saya. Jangan sampai saya hanya menerima doktrin-doktrin tanpa bisa mengkaji.

Insya Alloh ini akan menambah keimanan saya karena proses dari keimanan itu. Saya juga tidak suka segala hal dibilang syrik, musrik, bidah tanpa melihat dan meng-kaji. Dengan bertambahnya usia dan waktu saya mencoba mempelajari agama dari segala yang tersurat maupun tersirat, baik dari media maupun pengalaman akan hal yang berkaitan dengan kehidupan.

Contoh;

Orang-orang yang merasa beriman akan bilang musyrik atau sirik ketika melihat orang di kampung melihat burung gagak bernyanyi di kuburan dan kemudian terbang mengitari rumah orang yang sedang sekarat menjelang kematiannya. Orang-orang kampung itu bilang "wah burung gagak udah datang, burung ini utusan malaikat untuk memberi tahu akan kematiannya" (sering hal ini terjadi di kampung). Maka serta merta orang-orang yang merasa beriman itu bilang syirik dan lain-lain.

Padahal setelah saya pelajari, ternyata burung gagak itu adalah burung bangkai, maka menjelang kematian seseorang bau penciuman dia sudah merasakan akan adanya kematian dan bangkai. Maka burung gagak itu suka datang mendekati calon jenazah.

Itulah sebabnya mungkin proses dan belum tahunya informasi tentang teknologi, orang-orang kampung itu bilang kalau burung gagak adalah pembawa kematian. Sementara orang-orang yang merasa beriman buta dengan doktrin-doktrin tanpa mencoba mempelajari yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan.

Semoga pertanyaan ini tidak merasa mengurui, jawablah pak ustadz agar saya tidak ragu mengenal agamaku.

Wassalam,

Rendo Eko Santoso
santos at eramuslim.com
Jawaban

Assalamu 'alaikum warahamtullahi wabarakatuh,

Bapak Eko Santoso,

Perbedaan tuhan dengan makhluk ciptaan-Nya itu sangat besar. Salah satu yang paling esensial adalah bahwa tuhan itu punya kehendak yang tidak akan pernah terjawab oleh otak manusia yang tidak sampai satu liter volumenya.

Maka apapun skenario dan kehendak tuhan, makhluk-makhluk itu tidak punya urusan. Kalau tuhan harus menjelaskan semua maunya kepada makhluk yang tidak ada harganya itu, maka dia sudah bukan tuhan lagi. Sebab mau begitu saja tunduk pada tuntutan ciptaan-Nya.

Cobalah anda sesekali naik pesawat terbang, kalau pas lagi mujur cuaca bersih, anda akan melihat manusia, jalan raya, rumah, dan orang-orang yang begitu kecil di lihat dari ketinggian. Bahkan nyaris tidak ada artinya dibandingkan dengan alam semesta dilihat dari ketinggian 27.000 kaki. Kalau kita naik lagi lebih tinggi, maka kota tempat kita tinggal itu hanya sebuah titik kecil tidak ada artinya. Lebih tinggi lagi, kita akan melihat pulau yang kita huni ini begitu mungilnya.

Dan bila kita naik pesawat luar angkasa yang mengorbit bumi, kita akan menyaksikan bumi yang dihuni 6 milyar manusia ini ternyata hanya sebuah molekul kecil tanpa arti di jagad raya.

Apalah artinya seorang anak manusia, dibandingkan kebesaran alam semesta ini. Seorang anak manusia di alam ini hanyalah sebuah faktor yang tidak ada artinya. Keberadaannya sama sekali tidak artinya, mau ada atau tidak ada, sama sekali tidak artinya dibandingkan alam semesta yang luas ini.

Padahal, di luar sistem tata surya yang kita kenal, ada galaksi dan cluster yang jauh lebih luas lagi. Bahkan mungkin saja ada alam-alam lain di luar sana, yang entah berapa jaraknya dari kita.

Nah, tuhan yang sedang kita 'interogasi' kenapa 'iseng' bikin skenario surga neraka, ternyata adalah Pencipta alam-alam lainnya itu juga. Sebagaimana kita dikenalkan oleh diri-Nya dalam surat Al-Fatihah: alhamdullahi rabbil 'alamin (segala puji bagi Allah, tuhan berbagai alam semesta).

Maka apalah arti dari semua interogasi yang kita lakukan? Kita ini manusia, setitik debu di padang pasir luas, setetes air di tujuh samudera, tidak ada artinya, maka bukan levelnya untuk melakukan hal seperti itu kepada tuhan.

Bagi tuhan, kehendak-Nya dan motif yang dituju sangat tidak ada kaitannya dengan pertanyaan-pertanyaan dari makhluk ciptaan-Nya. Buat kita, cukup kenal siapa tuhan dan kenal betapa besar kuasa-Nya. Lalu kita cari selamat dengan mengikuti rule oh the game dari tuhan. Tapi tidak perlu tanya-tanya, mengapa tuhan bikin game ini. Bukan pada tempatnya.

Tapi tuhan itu jelas punya sifat yang luar biasa, Dia itu Maha Adil, Maha Bijaksana, Maha Pengampun, Maha Kasih Sayang, Maha Penerima taubat, Maha Kuasa dan juga Berkehendak. Dari mana tahunya tuhan punya sifat-sifat itu?

Ya, dari pengakuan tuhan sendiri. Kan Dia sudah menjelaskan sifat diri-Nya, lewat 124.000 nabi yang pernah diutus dan lewat ribuan kitab suci yang pernah turun.

Maka tidak ada tempat lain untuk berlari dari tuhan. Sebab kita ini ciptaan-Nya. Sang Maha Pencipta itu telah memprogram kita untuk ikut aturan main, yaitu dalam sebuah pentas kehidupan. Untuk itu manusia diberi 'setetes' kesempatan untuk berimporvisasi. Dia boleh 'melawan' tuhan, tapi semua itu tidak ada artinya bagi tuhan.

Ketika tuhan telah berketetapan bahwa 'yang tukang melawan' dimasukan ke dalam neraka, maka juga hanya masalah kecil bagi tuhan. Tapi itu adalah ketetapan dan kemauannya, Dia tidak perlu dipertanyakan ketika berkehendak demikian. Toh semua ini adalah ciptaan-Nya. Mengapa demikian? Soalnya dia memang tuhan. Dan itulah beda tuhan dengan bukan tuhan.

Kalau Hitler, Musholini, Bush atau Ehud Olmert membantai suatu bangsa dengan segala kekuasaan sesaat yang dimilikinya, pastilah suatu hari kekuasaannya itu hilang dari tangannya. Dan pastilah dia akan diadili dan ditanyai tentang latar belakang dan motif tindakan brutalnya itu setelahnya. Kalau tidak di dunia ini tentu di akhirat. Dan pastilah dia akan 'digebukin' malaikat sepanjang masa selamanya. Mengapa? karena mereka bukan tuhan, mereka pun tidak berkuasa selamanya, cuma sesaat saja.

Tapi ketika tuhan membuat aturan main buat sebuah panggung kehidupan, manusia untuk sesaat diberi kebebasan, lalu setelah itu dihukum, semua itu hak preogratifnya tuhan.

Tapi kalau anda masih belum puas dengan hal ini, lalu bertanya kenapa tuhan menetapkan si Fir'an jahat dan masuk neraka, tapi Musa baik lalu masuh surga, maka jawabannya begini:

Ketika Fir'aun jadi jahat, bukan semata-mata maunya tuhan. Tuhan telah memberinya 'kebebasan memilih'. Kebebasan ini tidak pernah diberikan kepada satu pun makhluknya, kecuali jin dan manusia.

Jadi masuk nerakanya Fir'aun itu bukan semata-mata kehendak tuhan pribadi, tetapi ada unsur kehendak si Fir'aun. Bahkan Fir'aun kan sudah diingatkan oleh Musa, utusan resmi tuhan untuk memberi warning. Jadi jangan lagi salahkan tuhan mengapa memasukkan Fir'aun ke neraka.

Dan demikianlah aturan mainnya, silahkan kalau mau melawan tuhan, khusus buat manusia memang diberikan kebebasan. Tapi tuhan tetap akan mengirim orang yang mengingatkan. Silahkan pikirkan sendiri untuk memilih, antara berhenti melawan tuhan atau tunduk. Kalau masih mau melawan juga, amat wajar kalau tuhan memberinya siksa di neraka.

Bahkan seharusnya, tanpa harus ada kebebasan memilih dan pembangkangan manusia, adalah hak tuhan 100% untuk memasukkannya makhluk ciptaan-Nya itu semuanya ke surga atau ke neraka. Tapi tuhan adil 'banget', semua telah diberikan alur dan rule-nya. Maka buat apa lagi kita pertanyakan semua ini, kalau memang sudah adil dan jelas?

Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahamtullahi wabarakatuh,

Ahmad Sarwat, Lc.

BOYCOTT ISRAEL CAMPAIGN

BOYCOTT ISRAEL CAMPAIGN


click here to find out how you can add the news ticker to your site



People of good conscience have chosen to boycott israeli products and companies supporting the zionist entity. Their ethical purchasing decision however is frustrated by the lack of accurate information as to which companies to boycott.

We have carried out extensive research to identify the guilty companies. All our findings are provided here. Where ever possible, we have included full references for the source of our information so that you may independently verify its accuracy and understand exactly how each company is contributing its support to israel. We thank all those organizations who's research we have utilized.

Our research is on going and we encourage you to help us with it - If you have any information regarding guilty companies please e-mail us this information with source references to boycott@inminds.co.uk or use the comments box below. Thank you.
Frequently Asked Questions
Fatwas given by Islamic Scholars


Zionist Terrorism in Cyberspace
Our web-site was closed down, read what happened



WHATS NEW

Campaign Against
Arsenal Football Club
Support For Apartheid Israel
See how you can join the campaign



Eye Witness To Massacre
Moving account of Sabra-Shatila Massacre

Case Study Of Pro-Israel Bias: Children's BBC Website





BOYCOTT ISRAEL COMPANY LIST



AOL Time Warner
Apax Partners & Co Ltd


Coca-Cola
Danone
Delta Galil Disney
Estée Lauder IBM
Johnson & Johnson Kimberly-Clark
Lewis Trust Group Ltd L'Oreal
Marks & Spencer Nestle
News Corporation Nokia
Revlon Sara Lee
Selfridges The Limited Inc
Home Depot Intel
Starbucks Timberland
McDonald's Arsenal FC




click here to find out how you can add the news ticker to your site



People of good conscience have chosen to boycott israeli products and companies supporting the zionist entity. Their ethical purchasing decision however is frustrated by the lack of accurate information as to which companies to boycott.

We have carried out extensive research to identify the guilty companies. All our findings are provided here. Where ever possible, we have included full references for the source of our information so that you may independently verify its accuracy and understand exactly how each company is contributing its support to israel. We thank all those organizations who's research we have utilized.

Our research is on going and we encourage you to help us with it - If you have any information regarding guilty companies please e-mail us this information with source references to boycott@inminds.co.uk or use the comments box below. Thank you.
Frequently Asked Questions
Fatwas given by Islamic Scholars


Zionist Terrorism in Cyberspace
Our web-site was closed down, read what happened



WHATS NEW

Campaign Against
Arsenal Football Club
Support For Apartheid Israel
See how you can join the campaign



Eye Witness To Massacre
Moving account of Sabra-Shatila Massacre

Case Study Of Pro-Israel Bias: Children's BBC Website





BOYCOTT ISRAEL COMPANY LIST



AOL Time Warner
Apax Partners & Co Ltd


Coca-Cola
Danone
Delta Galil Disney
Estée Lauder IBM
Johnson & Johnson Kimberly-Clark
Lewis Trust Group Ltd L'Oreal
Marks & Spencer Nestle
News Corporation Nokia
Revlon Sara Lee
Selfridges The Limited Inc
Home Depot Intel
Starbucks Timberland
McDonald's Arsenal FC

Friday, August 11, 2006

Institut Kemandirian

Institut Kemandirian
Jumat, 11 Agu 06 13:02 WIB
Kirim Pertanyaan | Kirim teman

Assalamualaikum wr. wb.

Kami tertarik untuk mengikutsertakan beberapa remaja putra/putri di sekitar lingkungan tempat tinggal kami pada program pelatihan di institut kemandirian:

1. Di mana Alamat Institut Kemandirian?

2. Apa persyaratan yang harus dipenuhi untuk penjadi peserta pendidikan?

3. Apa saja jenis program/pendidikan yang dilaksanakan?

4. Berapa lama pendidikan berlangsung?

Atas perhatian dan jawaban bapak, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum wr. wb.

Dyah
21092004 at eramuslim.com
Jawaban

Wa ‘alaikum salaam Wr. Wb.

Terima kasih mbak Diah. Berikut adalah jawaban kami atas pertanyaan anda:

1. Institut Kemandirian, jalan Kecapi no. 49 Jagakarsa Jakarta Selatan, telp. 787 1989 atau 787 2540.

2. Cukup datang sendiri ke Institut Kemandirian, dengan membawa foto ukuran 4 x 6 satu lembar dan fotocopy KTP. Selain itu, setiap peserta akan dikenakan uang jaminan sebesar Rp 100.000,- yang akan dikembalikan apabila peserta menyelesaikan seluruh modul pelatihan. Di tempat kami, tidak ada klasifikasi pendidikan, umur, jenis kelamin. Jadi, semua orang bisa menjadi peserta di Institut Kemandirian secara gratis.

3. Saat ini kami memiliki 5 program pelatihan keterampilan, yaitu perbengkelan, menjahit, perkayuan, katering dan reparasi AC/dinamo. Semua program baru bisa diakses apabila peserta menyelesaikan pendidikan awal atau matrikulasi selama 7 hari penuh.

4. Untuk pendidikan awal membutuhkan waktu 7 hari penuh, sedangkan untuk pendidikan keterampilan tergantung jenis pelatihannya. Biasanya antara 3 – 6 bulan.

Untuk informasi lebih lengkap, silahkan buka web kami di www.ikaoke.com.

Demikian jawaban yang bisa saya berikan. Mudah-mudahan ada manfaatnya. Selamat berwirausaha. Semoga Allah mengabulkan keinginan anda.

Wa ‘alaikum salaam Wr. Wb.
Zainal Abidin